Mikrotik Tersambar Petir

Sedikit sharing perihal sambaran petir di Mikrotik. Beberapa waktu kemudian terjadi kecacatan di jaringan yang saya kelola, dimana jaringan internet maupun intranet di salah satu Gardu Induk (GI) down. Kejadian ini segera saya laporkan ke pihak ISP untuk mengecek link Fiber Optic (FO) dari kantor ke Gardu Induk tersebut. Karena belakangan ini sering sekali terjadi gangguan link Fiber Optic di kantor, saya pikir ini hanya problem link FO yang down.

Keesokan harinya pihak ISP melaksanakan pengecekan link FO E1, dan ternyata karenanya tidak ada problem di link FO tersebut. Menurut info orang yang di GI, Router Mikrotik RB 1200 nya juga masih menyala. Namun sesudah dilakukan pengecekan kondisi jaringan di GI tersebut masih down. Beberapa ketika kemudian saya hubungi Supervisor GI tersebut, dan dia menginformasikan bahwa pada hari sebelumnya ada hujan lebat disertai petir dan ruang kerja nya terkena sambaran petir.

Pada ketika itu ada 2 orang di ruang kerja yang sedang memakai PC, tiba-tiba ada sambaran petir yang menuju ruang tersebut dan menghantam Switch. Kedua PC tersebut mati seketika. Alhamdulillah hanya PC nya saja yang mati, tidak termasuk orang nya :D. 

Arus dan tegangan tinggi surja petir yang menghantam Switch lari ke semua jalur yang ada pada switch dan juga masuk ke jaringan listrik gedung. Hal ini menjadikan hampir semua perangkat yang terhubung ke switch tersebut kena getah nya. Ada 3 PC, 1 Switch dan 1 Router Mikrotik RB 1200 yang kena hantam. Selain itu juga semua lampu di gedung itu jebol dan beberapa saklar lampu hingga terlempar keluar. Beruntung 1 PC masih selamat alasannya yaitu hanya port ethernet nya saja yang gosong. Sementara 2 PC lainnya wafat alias co.id :(.

Ternyata hal inilah yang mengakibatkan koneksi jaringan down. Karena sesudah saya cek ke TKP, Router Mikrotik nya masih nyala, tetapi port ethernet banyak yang ngaco. Dimana LED port 1 - 5 nyala semua walaupun tidak ada kabel yang terhubung. Dari 10 port ethernet pada Mikrotik, hanya 2 port yang sehat, selebihnya jebol semua. Beruntung perangkat Multiplexer di GI tersebut tidak ikut kena.



Untuk mengatasi hal ini, saya terpaksa mengganti Router Mikrotik RB 1200 dengan Mikrotik RB450G yang hanya punya 5 port ethernet. Tapi itu ga masalah, alasannya yaitu emang 5 port saja yang digunakan. Alhamdulillah sesudah penggantian dan sedikit seting, jaringan di GI tersebut bisa up lagi :).


Saya coba bongkar Mikrotik RB 1200 yang tersambar petir itu untuk menyidik kerusakan nya, siapa tau masih bisa diperbaiki. Ternyata dampak dari sambaran petir di Mikrotik ini tidak hanya menciptakan port ethernet nya jebol. Tetapi juga menciptakan sistem mikrotik nya error. 

Setelah saya coba bongkar dan nyalakan, ternyata mikrotik nya boot looping (boot dan restart terus). Kemungkinan ada komponen elektronik di Routerboard nya yang rusak. Karena walaupun port ether nya punya fitur Over Voltage Protection, tetap saja tidak bisa menahan besarnya tegangan surja petir. Hal ini terlihat dari gosong nya salah satu port ether di mikrotikindo.blogspot.com/search/label/RouterBoard" target="_blank">Routerboard nya menyerupai gambar berikut.


Ya sudah lah, di mikrotik" target="_blank">hard reset pun sudah tidak mempan. Mikrotik nya sudah tidak bisa diperbaiki dan dipakai lagi. Beginilah nasib Mikrotik yang kesamber petir, ujung-ujung nya minta diganti yang gres :D.

Oke, cukup sekian curhatan saya perihal Mikrotik yang tersambar petir. Semoga pengalaman ini tidak terjadi pada anda semua. Kalaupun kejadian ya ga masalah, ambil sisi positifnya saja jadi bisa ganti Mikrotik gres :D. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel