Tutorial Shared Bandwidth Management Mikrotik Memakai Simple Queue

Shared Bandwidth Management Mikrotik dipakai untuk mengalokasikan bandwidth tiap client dengan rate yang bervariasi tergantung aktif tidaknya client lain dalam jaringan. Dengan memakai metode ini maka kalau salah satu client tidak aktif (offline) maka alokasi bandwidth nya akan diberikan ke client lain.

Melanjutkan skenario sebelumnya wacana mikrotik-simple-queue" target="_blank">Simple Bandwidth Management Mikrotik, kita misalkan ada 2 client yaitu client 1 dan client 2 masing-masing akan mendapat alokasi bandwidth 256kbps/256kbps. Sehingga total mikrotikindo.blogspot.com/search/label/Bandwidth%20Management" target="_blank">bandwitdh mikrotik untuk 2 client tersebut yakni 512kbps/512kbps. Jika client 1 tidak memakai alokasi bandiwidthnya, maka jatah bandwidthnya akan diberikan kepada client yang lain, sehingga client 2 akan mendapat alokasi bandwidth maksimum.

Konfigurasi yang pertama kali dilakukan yakni konfigurasi untuk membatasi penggunaan bandwidth untuk kedua client sekaligus. 


Konfigurasi ini juga berfungsi sebagai pembatasan bandiwidth parent. Perintah yang sanggup dipakai yakni sebagai berikut :
queue simple add name=limit-all target=10.10.10.0/24 max-limit=512000/512000

Selanjutnya dibentuk konfigurasi untuk membatasi pemakaian bandwidth setiap client dengan memakai konfigurasi sebelumnya sebagai parent. Perintah yang sanggup dipakai yakni sebagai berikut :

queue simple add name=limit-1 target=10.10.10.1 max-limit=512000/512000 limit-at=256000/256000 parent=limit-all

queue simple add name=limit-2 target=10.10.10.2 max-limit=512000/512000 limit-at=256000/256000 parent=limit-all

Sekarang kita coba cek dengan memonitor alokasi bandwidth kedua client memakai tool torch mikrotik.

1. Ketika kedua client aktif memakai seluruh alokasi bandwidth (512kb)


2. Ketika salah satu client tidak aktif (offline), bandwidth akan diberikan ke client lain.


Demikianlah mikrotikindo.blogspot.com/" target="_blank">Tutorial Mikrotik Indonesia wacana Shared Bandwidth Management Mikrotik Menggunakan Simple Queue. Silakan anda coba dan sesuaikan sendiri dengan kondisi jaringan yang digunakan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel