Menambah Cache Proxy Mikrotik Memakai Usb Flashdisk

Salah satu fitur dari Mikrotik yaitu Web Proxy. Namun, jikalau memakai web proxy internal Mikrotik, kadang kurang maksimal sebab ukuran cache drive internal nya terbatas, menyesuaikan ukuran memori internal Mikrotik nya. Jika anda memakai PC sebagai Mikrotik, sanggup memanfaatkan harddisk nya untuk ditambahkan sebagai cache drive mikrotikindo.blogspot.com/search/label/Proxy" target="_blank">web proxy Mikrotik. Namun, jikalau Mikrotik nya berupa Router Board tidak sanggup dilakukan. Tapi jangan khawatir, pada Router Board tipe-tipe tertentu yang sudah mendukung port USB sanggup ditambahkan memori external sebagai cache drive web proxy Mikrotik.

Nah, kali ini saya akan membahas perihal penggunaan memori external USB berupa Flashdisk / Harddisk external sebagai cache drive embel-embel pada Web Proxy Mikrotik yang support port USB. Ada beberapa tipe Router Board yang sudah support USB, menyerupai RB750UP, RB751U-2HnD, RB951Ui-2HnD, dsb. Dalam hal ini saya memakai RB951Ui-2HnD dan USB Flashdisk 8 GB sebagai cache drive Web Proxy.

Sebelumnya, pastikan web proxy anda sudah diaktifkan. Jika belum, silakan baca tutorial berikut ini :
mikrotik" target="_blank">Tutorial Cara Membuat Transparent Proxy Mikrotik
Jika sudah, silakan siapkan Router Board anda dan sebuah USB Flashdisk. Anda juga sanggup memakai hard disk external, tapi pastikan tidak ada data penting yang ada di dalamnya. Karena USB ini harus di format ulang dulu oleh Mikrotik biar sanggup digunakan.

1. Colokan USB Flashdisk ke port USB RouterBoard anda
2. Nyalakan Mikrotik RouterBoard anda
3. Buka Winbox, masuk ke sajian System --> Stores --> Masuk tab Disks --> Pilih USB nya --> Klik Format Drive. 


Jika berhasil maka status USB drive nya akan menjelma Ready

4. Pindah ke tab Store --> Klik [+] 


> Beri nama terserah
> Type : web-proxy
> Disk : pilih usb1
> centang Acrivate
> Ok

5. Coba cek di sajian Web Proxy : IP --> Web Proxy --> Cek cuilan Cache Drive seharusnya sudah berubah dari system ke usb1



6. Cek di tab Status, Jika web proxy sudah dipakai seharusnya Cache Used nya akan mulai dari 0 lagi dan terus bertambah saat dipakai browsing.


Nah, kini memori yang dipakai untuk menyimpan cache Web Proxy Mikrotik sudah bertambah besar. Kaprikornus akan lebih banyak file yang sanggup ditampung di cache proxy nya. 
Semoga bermanfaat :)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel