Cara Gampang Memblokir Situs-Situs Cukup Umur Dengan Dns Di Mikrotik

Memblokir Situs-situs Dewasa degan Praktis di Mikrotik
Menciptakan suasana internet yang sehat itu penting. Apalagi bila bayak client dari jaringan kita yaitu bawah umur atau anak sekolah yang belum boleh mengakses konten dewasa. Masalahnya, berbagai situs-situs cukup umur yang beredar di internet. Hal ini bakal bikin pusing bila kita harus memblokir situs nya satu per satu.

Untuk sanggup mikrotikindo.blogspot.com/search/label/Blokir%20Website" target="_blank">memblokir situs atau konten terentu di internet pada Mikrotik sanggup dilakukan dengan cara :
1. Web Proxy
2. DNS Static
3. Firewall

Memblokir situs tertentu memakai Web Proxy sudah pernah saya bahas disini :
mikrotik" target="_blank">Cara Memblokir Situs Menggunakan Web Proxy MikroTik
 
Begitu juga dengan memblokir situs dengan Firewall Mikrotik. 
mikrotik" target="_blank">Memblokir Facebook memakai Layer 7 Protocol Mikrotik

Keduanya harus memasukkan daftar situs yang akan diblokir secara manual satu per satu. Hal ini tentu akan sangat merepotkan bila jumlah situs yang akan diblokir hingga ratusan bahkan ribuan. Kendala lainnya yaitu kita tidak tau situs apa saja yang harus diblokir.


Nah, oleh sebab itu solusi yang cocok yaitu memakai DNS Static. Dalam hal ini kita sanggup memakai DNS Gratis dari Nawala atau OpenDNS yang sudah memfilter konten berbahaya. Makara kita tidak perlu lagi repot-repot memfilter manual semua situs-situs berbahaya tersebut.

Caranya sangat mudah, silakan anda login ke Mikrotik via Winbox.

1. Jika anda memakai DHCP Client, contohnya memakai internet dari speedy atau modem GSM maka anda harus menonaktifkan fitur "Use Peer DNS"
Masuk ke sajian IP --> DHCP Client --> Buka DHCP client nya -- > uncheck "Use Peer DNS"



2. Masuk ke sajian IP --> DNS --> Masukkan DNS Server nya di kolom Servers --> centang Allow Remote Request



- DNS Nawala (gratis tanpa register) :
  • 180.131.144.144
  • 180.131.145.145
- DNS OpenDNS (gratis register dulu) --> opendns.com

Bedanya bila memakai DNS Nawala bila masuk ke situs yang terblokir muncul pesan tetapi tidak dpat diganti. Sedagkan kalo OpenDNS sanggup kita masukkan pesan tertentu sesuai impian ibarat pada gambar pertama diatas.

Selain itu, bila memakai DNS Nawala kita ga sanggup menambahkan atau mengurangi situs yang diblokir, sedangkan kalo memakai DNS OpenDNS sanggup diatur situs apa saja yang mau diblokir. Namun bila memakai OpenDNS harus register dulu.

3. Setelah diganti DNS nya, jangan lupa untuk Flush DNS Cache nya. Pada sajian DNS Settings --> Cache --> Flush Cache


atau sanggup memakai command :
ip dns cache flush
4. Lakukan flush DNS cache juga pada windows dengan command di CMD :
ipconfig /flushdns

Nah, kini siapapun yang mengakses konten cukup umur akan diblokir oleh DNS server. Namun masalahnya, bagaimana bila client mengganti alamat DNS nya secara manual misal pake DNS google 8.8.8.8? Hal ini akan menciptakan pemblokiran ini menjadi sia-sia.

Sekarang pertanyaannya, bagaimana cara mencegah client mengganti DNS manual misal ke 8.8.8.8? Caranya dengan memaksa client untuk menggunkaan DNS dari Mikrotik kita. Tutorialnya silakan anda baca disini :
mikrotik" target="_blank">Cara Mencegah Client Mengganti DNS secara Manual

Oke, demikianlah Cara Praktis Memblokir Situs-situs Dewasa dengan DNS di Mikrotik. Silakan dicoba, dan agar bermanfaat :)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel