Tips Menentukan Dan Membeli Perangkat Mikrotik

Dalam menentukan produk kita harus selektif dan mempertimbangakan aspek kebutuhan. Begitu juga saat kita akan membeli perangkat Mikrotik. Mungkin bagi anda yang belum begitu mengenal Mikrotik akan sedikit galau dalam menentukan produk mikrotikindo.blogspot.com/" target="_blank">Mikrotik mana yang pas dengan kebutuhan jaringan kita.

Dalam artikel ini akan di bahas tips membeli perangkat Mikrotik yang pas dan bagaimana cara mempersingkat waktu dalam menentukan perangkat yang sesuai dengan kebutuhan kita. Hal pertama harus kita lakukan yakni merencanakan network secara detail dan rinci, diantaranya yakni :
  1. Sebarapa besar network yang akan kita buat  dilihat dari jumlah client dan juga besarnya  traffic (real troughput) yang akan di handle oleh perangkat tersebut nantinya.
  2. Pada perangkat yang akan kita gunakan nantinya apakah membutuhkan hanya interface wireless, hanya interface Ethernet atau kedua interface tersebut di gunakan
  3. Fungsi dan fitur apa saja yang akan kita gunakan pada perangkat tersebut, secara fungsi menyerupai router, server dan sebagainya sedangkan secara fitur menyerupai proxy, dhcp, hotspot dan sebagainya.
Pada dasarnya secara fungsi dan fitur semua jenis perangkat mikrotik sama, dari mulai perangkat jenis Routerboard hingga dengan PC/MikroBits series (tergantung lisensi levelnya), yang membedakan perangkat yang satu dengan yang lain yakni spesifikasi hardwarenya dimana semakin besar spesifikasi hardware maka kemampuan untuk menghandle user, service atau fitur yang di gunakan dan juga traffic (real troughpunt) semakin besar.
Dari klarifikasi sebelumnya sanggup diambil kesimpulan bahwa yang yang perlu kita sesuaikan yakni spesifikasi dan kebutuhan hardware, untuk kebutuhan dan spesifikasi hardware secara teori sanggup kita kelompokkan menyerupai berikut :
  • Hardware dengan processor 300/400 Mhz menyerupai RB450, RB750, RB493, dan sebagainya idelanya sanggup dipakai untuk beban traffic kurang dari 5 Mbps
  • Hardware dengan processor 680/800 Mhz menyerupai RB450G, RB433H, RB493G, RB800 , dan sebagainya idelanya sanggup dipakai untuk beban traffic kurang dari 20 Mbps
  • Hardware dengan processor 1Ghz menyerupai RB1200 idealnya untuk beban Traffic kurang dari 100Mbps
  • Hardware dengan processor 1Ghz dual core menyerupai RB 1100AHx2 dan RB1100Hx2 idealnya untuk beban traffic lebih dari 100bps
  •  Hardware dengan processor Multi Core x86 processor menyerupai varian MikroBits jenis Aneto, Ainos, dan Dinara idelanya untuk beban traffic kurang dari 1 Gps
  •  Hardware dengan processor xeon processor menyerupai MikroBits Dinara idelanya untuk beban traffic  10 Gps\
Demikianlah beberapa tips menentukan dan membeli perangkat Mikrotik. Semoga sanggup dijadikan rujukan bagi anda untuk membeli Mikrotik.

Sumber :
https://unrelatedpatterns.blogspot.com//search?q=tips-pembalian-perangkat-mikrotik

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel